Berita Asli, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II Tahun 2020 minus 5.32%. Realisasi ini lebih dalam dari angka prediksi yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya.
Menteri Koordinator bidan perekonomian Airlangga Hartarto pernah mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus 3,4%. Pertumbuhan negatif tersebut penyebabnya oleh adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menghambat berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
Menteri Koordinator bidan perekonomian Airlangga Hartarto pernah mengungkapkan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 minus 3,4%. Pertumbuhan negatif tersebut penyebabnya oleh adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang menghambat berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
Baca juga: 2 Gol Ronaldo, Membuat Juventus Semakin Kokoh di Puncak Klasemen Seria A
Airlangga juga memproyeksi ekonomi Indonesia bisa terseret ke jurang resesi dengan asumsi realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III akan kembali mengalami kontraksi. "Kalau kita lihat di kuartal pertama Indonesia masih positif, tapi memang di kuartal kedua dengan adanya PSBB, Indonesia diprediksi masuk di dalam jalur minus sekitar 3%," kata Airlangga dalam diskusi virtual HIPMI, Kamis (18/6).
Airlangga juga memproyeksi ekonomi Indonesia bisa terseret ke jurang resesi dengan asumsi realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III akan kembali mengalami kontraksi. "Kalau kita lihat di kuartal pertama Indonesia masih positif, tapi memang di kuartal kedua dengan adanya PSBB, Indonesia diprediksi masuk di dalam jalur minus sekitar 3%," kata Airlangga dalam diskusi virtual HIPMI, Kamis (18/6).
Sementara Menteri Keuangna Sri Mulyani Indrawati memprediksi kuartal II 2020 ekonomi Indonesia akan -4,3%. Dia juga pernah memproyeksi ekonomi nasional akan -3,8% pada kuartal II-2020. sedangkan hingga akhir tahun berada di kisaran -0,4% sampai maksimal 1% atau masuk skema sangat berat.
Seperti diketahui BPS mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal II 2020 minus 5.32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan jika dibandingkan dengan triwulan I-2020 amaka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II-2020 mengalami kontraksi minus 4,19%.
Simak Presiden Prediksi Ekonomi Kuartal II akan Merosot Hingga Minus 5 Persen
Simak Presiden Prediksi Ekonomi Kuartal II akan Merosot Hingga Minus 5 Persen
0 Komentar